ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Otoritas Iran menyiapkan "konsekuensi yang tidak terduga" untuk Israel. Hal ini disebut akan terjadi bila Israel terus melakukan penyerangan.
Peringatan Iran ini disampaikan menyusul serangan roket yang menewaskan sedikitnya 12 orang di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.
Otoritas Israel menuduh kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon dan didukung oleh Iran, bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap tindakan bodoh yang dilakukan rezim Zionis bisa memicu perluasan ketidakstabilan, ketidakamanan, dan perang di kawasan," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (29/7/2024).
Dia menambahkan bahwa Israel akan bertanggung jawab atas konsekuensi yang akan terjadi.
"konsekuensi dan reaksi yang tidak terduga terhadap perilaku bodoh seperti itu," tuturnya.
Serangan roket yang dilaporkan menewaskan 12 orang, termasuk anak-anak, di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan.
Israel menyalahkan Hizbullah yang dituduhnya telah menembakkan roket Falaq-1 buatan Iran.
Namun Hizbullah, yang pada Sabtu (27/7) mengklaim rentetan serangan terhadap posisi militer Israel menyusul serangan mematikan di Lebanon, telah membantah bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.
Simak halaman selanjutnya