Geger 6 WNA Tewas di Hotel Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

4 months ago 28
ARTICLE AD BOX

Bangkok -

Perdana Menteri (PM) Thailand Srettha Thavisin memerintahkan penyelidikan cepat terhadap temuan enam jenazah warga negara asing (WNA) di dalam salah satu kamar sebuah hotel mewah di area Bangkok, ibu kota Bangkok. Keenam WNA yang semuanya keturunan Vietnam itu diduga tewas dibunuh.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (17/7/2024), pemerintah Thailand dalam pernyataannya menyebut PM Srettha telah memerintahkan dilakukannya penyelidikan cepat terhadap temuan jenazah enam WNA tersebut.

"Perdana Menteri telah memerintahkan semua lembaga untuk segera mengambil tindakan guna menghindari dampak terhadap pariwisata," sebut pemerintah Thailand dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Srettha telah mendatangi langsung hotel yang menjadi lokasi temuan jenazah itu pada Selasa (16/7) malam waktu setempat, bersama para pejabat senior Kepolisian Thailand.

Seorang pejabat Kepolisian Bangkok, Thiti Saengsawang, menuturkan kepada wartawan bahwa enam WNA itu melakukan check-in ke Hotel Grand Hyatt Erawan di Bangkok pada dua waktu terpisah, setelah tiba di ibu kota Thailand itu pada Sabtu (13/7) dan Minggu (14/7) waktu setempat.

Dilaporkan bahwa enam WNA yang terdiri atas tiga laki-laki dan tiga perempuan itu semuanya merupakan keturunan Vietnam. Dua orang di antaranya disebut membawa paspor Amerika Serikat (AS).

Enam WNA itu, sebut Thiti, check-in ke dalam beberapa kamar yang berbeda, namun jenazah mereka ditemukan di dalam satu kamar hotel. Ditambahkan oleh Thiti bahwa tidak ada tanda-tanda perlawanan pada keenam jenazah tersebut.

"Ini bukan tindakan tindakan melukai diri sendiri, tapi ada seseorang yang menyebabkan kematian-kematian ini," sebut Thiti dalam pernyataannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: 6 Turis Tewas di Hotel di Bangkok, Diduga Keracunan

[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article