Hizbullah Ancam Gempur Permukiman Israel Jika Lebanon Terus Diserang

4 months ago 39
ARTICLE AD BOX

Beirut -

Kelompok Hizbullah mengancam akan menggempur target-target baru di area permukiman Israel jika militer Tel Aviv terus membunuh warga sipil di Lebanon. Ancaman itu dilontarkan Hizbullah saat terjadi lonjakan kematian di kalangan warga sipil non-petempur di Lebanon dalam beberapa hari terakhir.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (17/7/2024), sedikitnya lima warga sipil, yang semuanya warga Suriah dan termasuk tiga anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon pada Selasa (16/7) waktu setempat.

Sehari sebelumnya, atau pada Senin (15/7) waktu setempat, sedikitnya tiga warga sipil Lebanon tewas akibat serangan militer Tel Aviv.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus menargetkan warga sipil akan mendorong (Poros) Perlawanan untuk meluncurkan rudal ke permukiman-permukiman yang sebelumnya tidak menjadi target," ucap pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi saat memperingati hari suci Syiah, Ashoura.

Hizbullah yang didukung Iran, menyebut semua pusat populasi Israel sebagai permukiman dan tidak mengakui Israel.

Hizbullah dan Israel terlibat serangan lintas perbatasan sejak kelompok itu mengumumkan "front dukungan" untuk Palestina, setelah sekutunya Hamas menyerang wilayah Israel bagian selatan pada Oktober tahun lalu, yang memicu operasi militer Tel Aviv di Jalur Gaza.

Kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran di kawasan tersebut, termasuk faksi bersenjata Syiah di Suriah dan Irak beserta kelompok Houthi di Yaman, juga melancarkan rentetan serangan terhadap Israel beberapa bulan terakhir.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Hizbullah: Jika Gencatan Senjata Tercapai, Kami Akan Berhenti Serang Israel':

[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article