Kepada Israel, AS Bilang Prihatin Atas Tingginya Korban Sipil di Gaza

4 months ago 30
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Antony Blinken menyampaikan keprihatinan kepada dua pejabat tinggi Israel tentang tingginya jumlah korban sipil dalam serangan-serangan Israel di Jalur Gaza.

Militer Israel telah melancarkan beberapa serangan mematikan dalam beberapa hari terakhir, termasuk terhadap kamp pengungsi dan beberapa sekolah yang dikelola PBB tempat warga sipil berlindung.

Sebagai tanggapan, Hamas mengatakan mereka menarik diri dari perundingan gencatan senjata. Ini menyebabkan prospek gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera semakin kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Senin (15/7) waktu setempat, Blinken menerima kedatangan dua pejabat Israel yang berpengaruh - Menteri Urusan Strategis Ron Dermer dan Penasihat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi - "untuk mengungkapkan keprihatinan serius kami mengenai korban sipil baru-baru ini di Gaza."

"Korban jiwa masih tetap sangat tinggi. Kami terus melihat terlalu banyak warga sipil yang tewas dalam konflik ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller kepada wartawan, dilansir kantor berita AFP, Selasa (16/7/2024).

"Kami terus mendengar langsung dari Israel bahwa mereka ingin mencapai gencatan senjata dan mereka berkomitmen terhadap proposal yang mereka ajukan," kata Miller.

Kunjungan ini dilakukan beberapa hari sebelum Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan akan berpidato di Kongres AS pada 24 Juli.

Sebelumnya pada hari Sabtu, serangan Israel menewaskan lebih dari 90 orang di kamp pengungsi Al-Mawasi dekat Khan Yunis, kata kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

Read Entire Article