ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Jumlah korban tewas akibat tanah longsor yang menerjang wilayah Kerala, India, terus bertambah. Kini dilaporkan sebanyak 108 orang tewas akibat kejadian ini.
Dilansir AFP, Rabu (31/7/2024) Tanah longsor di India ini dipicu hujan monsun yang deras melanda perkebunan teh. Selain korban tewas, sedikitnya 250 orang lainnya diselamatkan dari lumpur dan puing-puing.
"Bencana ini telah mengakibatkan hilangnya 108 nyawa," kata kepala menteri negara bagian Pinarayi Vijayan dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah salah satu bencana alam terburuk yang pernah disaksikan Kerala," sambungnya.
Sebanyak 128 orang lainnya telah dirawat di rumah sakit untuk perawatan setelah mereka diselamatkan, katanya.
"Pikiran saya bersama semua orang yang telah kehilangan orang yang mereka cintai dan doa bersama mereka yang terluka," kata Perdana Menteri Narendra Modi dalam sebuah unggahan di platform media sosial X.
Disebutkan, hujan yang lebih deras dan angin kencang melanda Kerala pada hari Selasa. Vijayan meminta masyarakat untuk bersiap dengan potensi bencana yang lebih besar.
"Bersiap dan memperhatikan peringatan akan potensi bencana yang lebih besar di masa mendatang," tuturnya.
"Setiap orang harus bersedia mengikuti instruksi yang diberikan oleh pihak berwenang dan tidak mengabaikannya," tambahnya.
Simak Video: Rentetan Tanah Longsor Hantam India, 44 Orang Tewas
(dwia/dwia)