ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seorang komandan militer Israel mengatakan bahwa pasukan di wilayah utara negara itu tengah mempersiapkan serangan besar terhadap kelompok Hizbullah di Lebanon.
Pasukan Israel telah saling serang hampir setiap hari dengan sekutu Hamas, Hizbullah, sejak serangan kelompok militan Palestina tersebut pada tanggal 7 Oktober di Israel selatan, yang memicu perang di Jalur Gaza.
Mayor Jenderal Ori Gordin, komandan Israel di wilayah Israel utara, mengatakan kepada pasukan bahwa "kita telah melenyapkan lebih dari 500 teroris di Lebanon, sebagian besar dari mereka berasal dari Hizbullah", demikian menurut sebuah pernyataan militer, dilansir kantor berita AFP dan Al Arabiya, Sabtu (27/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penghitungan AFP, lebih dari sembilan bulan konflik tersebut telah menewaskan sedikitnya 523 orang di Lebanon.
Sebagian besar dari mereka, 342 orang, telah dipastikan sebagai militan Hizbullah tetapi penghitungan tersebut juga mencakup 104 warga sipil. Gordin tidak menyebutkan korban sipil.
Di Israel utara, sedikitnya 18 tentara Israel dan 13 warga sipil tewas, menurut militer Israel.
Baku tembak sebagian besar terbatas di daerah perbatasan dan menyebabkan puluhan ribu warga Lebanon serta warga Israel mengungsi.
Militer Israel telah "menghancurkan ribuan" target di seberang perbatasan, kata Gordin.
Simak juga Video ''Tumpahan Darah' di Gedung Putih Warnai Aksi Protes Pertemuan Biden-Netanyahu':