ARTICLE AD BOX
Washington DC -
Pemerintah Amerika Serikat (AS) menegaskan kembali dukungannya terhadap solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina. Penegasan ini disampaikan setelah parlemen Israel, sekutu dekat AS, menolak pembentukan negara Palestina karena dianggap sebagai "ancaman eksistensial".
"Saya pikir cara terbaik untuk menanggapi hal tersebut adalah dengan menegaskan kembali keyakinan kami pada kekuatan dan janji solusi dua negara," ucap juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (19/7/2024).
Dia menolak untuk mengomentari secara langsung soal keputusan parlemen Israel meloloskan resolusi simbolis yang menolak pembentukan negara Palestina. Keputusan parlemen Tel Aviv itu menuai kritikan pemimpin Palestina dan komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kirby mengatakan kepada wartawan setempat bahwa "kami akan terus melakukan segala hal yang kami mampu untuk mencoba mencapai" solusi dua negara.
Secara terpisah, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel menyebut keputusan parlemen Israel yang bertentangan dengan solusi dua negara tidak membuat senang Washington.
"Saya pikir dapat disimpulkan bahwa undang-undang yang bertentangan dengan solusi dua negara bukanlah sesuatu yang membuat kami senang," ucapnya.
Pada Kamis (18/7) waktu setempat, parlemen Israel atau Knesset menyetujui resolusi simbolis yang menyatakan bahwa negara Palestina di atas tanah yang diduduki militer Israel akan "melanggengkan konflik Israel-Palestina dan mengganggu stabilitas kawasan".
Lihat Video 'Gencatan Senjata Mandek, Korban Tewas di Gaza Terus Bertambah':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.