Tangkal Pengaruh China, AS Buka Kedutaan di Vanuatu

4 months ago 30
ARTICLE AD BOX

Port Vila -

Amerika Serikat (AS) telah secara resmi membuka Kedutaan Besar di wilayah Vanuatu, sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan. Pembukaan kedutaan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Washington dalam menangkal pengaruh China di kawasan yang penting dan strategis tersebut.

Seperti dilansir AFP, Jumat (19/7/2024), AS telah membuka kedutaan besar di beberapa negara di kawasan Pasifik bagian selatan selama beberapa waktu terakhir, setelah terjadi ledakan aktivitas diplomatik yang dipicu oleh meningkatnya pengaruh China di kawasan itu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam pernyataan pada Jumat (19/7) waktu setempat mengatakan bahwa Kedutaan Besar AS di Port Vila, ibu kota Vanuatu, "merupakan upaya kami untuk memberikan lebih banyak kehadiran diplomatik di seluruh kawasan".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beijing dalam beberapa bulan terakhir telah memulai upaya untuk membangun pengaruhnya di kawasan tersebut.

Dalam seremoni pembukaan pada awal Juli lalu, para pejabat China menyerahkan kunci untuk "istana kepresidenan" yang dibangun di Vanuatu.

Kepulauan Solomon, yang merupakan salah satu pendukung terkuat China di kawasan tersebut, mengumumkan pada Senin (15/7) waktu setempat soal suntikan dana tunai sebesar US$ 20 juta dari Beijing untuk menopang anggaran pemerintahannya.

Baik pemimpin Vanuatu maupun Kepulauan Solomon dijamu oleh Beijing dalam pertemuan dengan Presiden Xi Jinping pada awal bulan ini.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article