Tantang AS, Putin Ancam Produksi Lagi Senjata Nuklir

3 months ago 35
ARTICLE AD BOX

Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan memulai kembali produksi senjata nuklir jarak menengah, jika Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi niatnya mengerahkan rudal ke Jerman atau lokasi-lokasi lainnya di kawasan Eropa.

Seperti dilansir AFP, Senin (29/7/2024), ancaman terbaru itu dilontarkan Putin saat berpidato dalam parade Angkatan Laut Rusia yang digelar di Saint Petersburg pada Minggu (28/7) waktu setempat.

"Jika Amerika Serikat melaksanakan rencana tersebut, kami akan menganggap diri kami terbebas dari moratorium sepihak yang sebelumnya diterapkan terhadap pengerahan kemampuan serangan jarak menengah dan jarak dekat," ucap Putin dalam pidatonya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin menambahkan bahwa saat ini di Rusia, "pengembangan sejumlah sistem semacam itu sedang dalam tahap akhir".

"Kami akan mengambil langkah-langkah serupa dalam mengerahkannya (rudal-red), dengan mempertimbangkan langkah AS, satelit-satelitnya di Eropa dan wilayah-wilayah lainnya di dunia," sebut Putin memperingatkan.

Rudal-rudal jarak menengah, yang dapat menempuh jarak antara 500 kilometer hingga 5.500 kilometer, merupakan subjek dari perjanjian pengendalian senjata yang ditandatangani oleh AS dan Uni Soviet tahun 1987 silam.

Tapi baik Washington maupun Moskow sama-sama menarik diri dari Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah pada tahun 2019 lalu, dengan masing-masing saling menuduh telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dalam perjanjian tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Dua Kali Biden Salah Sebut Nama Orang Saat Kesehatannya Disorot

[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article